Selasa, 27 Maret 2012

FOTO KANTOR BALAI PSDA WS. CIWULAN-CILAKI


Balai PSDA Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki adalah Organisasi Pelaksana Operasional Dinas PSDA Provinsi Jawa Barat yang berbasis wilayah sungai pada Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki yang dibentuk berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Barat No. 113 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Badan di Lingkungan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat dan Peraturan Gubernur Jawa Barat No. 45 Tahun 2010 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas di Lingkungan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat. UPTD berubah dari 5 (lima) Balai PSDA yang berada di Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat menjadi 7 (tujuh) dengan pemecahan UPTD Balai PSDA WS CitanduyCiwulan menjadi UPTD Balai PSDA  WS. Citanduy dan UPTD Balai PSDA WS Ciwulan – Cilaki serta penambahan UPTD Balai Data dan Informasi SDA.
Balai PSDA Wilayah Sungai Ciwulan – Cilaki mempunyai sungai sebanyak 26 buah, seluruhnya bermuara di Samudera Indonesia. Secara geografis wilayah Sungai Ciwulan – Cilaki berada pada posisi 107 30’ – 108 52’ BT dan 07 21’ – 07 52’ LS  dengan batas-batas :
Sebelah utara          :    WS. Citarum dan WS Cimanuk – Cisanggarung.
Sebelah timur          :    WS. Citanduy
Sebelah selatan       :    Samudera Indonesia
Sebelah barat          :    WS. Cisadea – Cibareno
Sebagian besar berada di wilayah Kabupaten Ciamis, Tasikmalaya dan Garut, dan sebagian kecil berada di Wilayah Kabupaten Bandung, Cianjur dan Kota Tasikmalaya. Wilayah administratif yang termasuk dalam wilayah Sungai Ciwulan- Cilaki mencakup seluas 5379, 30 km2 yang meliputi :

No.
Kabupaten
Luas (km2)
1.
Kabupaten Ciamis
925,63
2.
Kota Tasikmalaya
75,09
3.
Kabupaten Tasikmalaya
2196,37
4.
Kabupaten Garut
901,33
5.
Kabupaten Bandung
220,48
6.
Kabupaten Cianjur
  60,40

Keadaan topografinya bervariasi mulai dari pesisir sampai pegunungan. Demikian pula keadaan morfologi sungainya terdiri dari sungai muda sampai tua dan mempunyai tebing landai sampai terjal.